Tuesday, April 2, 2013

Obat Galauku


Berikut ini adalah catatan pengingat ketika aku sedang galau *ciaelah* hehehe… Mungkin, seharusnya aku menggantungkannya di dinding sebagai tanda pengingat dan aku akan melihatnya setiap pagi dan petang untuk mengambil pelajaran:

  • Jika menginginkan seorang teman, Allah telah cukup. Sesungguhnya, Dia adalah teman bagimu, dan juga segala sesuatu adalah temanmu.
  • Jika kamu menginginkan sahabat, Al-Qur’an telah cukup. Kamu dapat membayangkan dirimu sendiri menjadi teman Nabi dan para malaikat yang disebutkan dalam Al-Qur’an, pelajarilah pengalaman-pengalaman mereka dan akrablah dengan mereka.
  • Jika kamu menginginkan kekayaan, ketenteraman telah cukup. Sesungguhnya, orang yang tenteram menjadi hemat, dan orang yang hemat mendapat rezeki yang berlimpah penuh berkat dalam kekayaannya.
  • Jika kamu ingin merasakan permusuhan, hawa nafsu dalam dirimu telah cukup. Seseorang yang menyambongkan diri mendapatkan kesedihan dan orang yang tidak sombong mendapatkan perhatian dan kedamaian.
  • Jika kamu ingin mendapat nasehat, kematian telah cukup. Seseorang yang memikirkan kematian, dapat menghilangkan cintanya pada dunia dan berjuang untuk akhirat.

Hanya Yang Maha Kekal sajalah yang Abadi. (Said Nursi)

Sumber pelajaran: Risalah An-Nur  karya Said Nursi

Sunday, September 2, 2012

Indahnya Keikhlasan Cinta


Ada sebuah hadist yang berbunyi, “Manusia sungguh celaka kecuali mereka yang berilmu. Yang berilmupun celaka kecuali yang beramal. Yang beramalpun celaka kecuali yang ikhlas. Dan yang ikhlas dihadapkan pada kesulitan besar”.

Dengan kata lain, sumber keselamatan adalah ikhlas. Maka berbuat secara ikhlas merupakan sesuatu yang sangat penting. Sebab amal sekecil apapun jika dilakukan secara ikhlas, lebih baik dalam pandangan  Allah daripada amal berton-ton tetapi tidak ikhlas. Manusia baru menjadi ikhlas kalau ia menyadari bahwa yang membuatnya melakukan sebuah amal adalah perintah Ilahi, bukan yang lainnya. Lalu hasil dari itu semua adalah mendapatkan ridho–Nya.

Keikhlasan dan ketulusan ada pada segala sesuatu. Bahkan, setitik cinta yang tulus lebih utama daripada segunung cinta formalitas. Jenis cinta tersebut digambarkan oleh sebuah syair sebagai berikut:

Aku tidak mencari imbalan atas cinta tersebut.
Sungguh lemah sebuah cinta yang dicari balasannya.

Artinya, aku tidak menuntut upah, balasan, ganti, dan imbalan atas cinta tersebut. Sebab, cinta yang menuntut upah dan balasan adalah cinta yang lemah yang tidak akan abadi. Cinta yang tulus tersebut telah Allah tanamkan dalam fitrah manusia, terutama dalam diri ibu pada umumnya. Belas kasih ibu merupakan contoh ketulusan cinta yang paling nyata. Bukti bahwa seorang ibu sama sekali tidak menuntut balasan dan upah atas cintanya kepada anak-anaknya ditunjukan oleh kebaikan dan pengorbanan yang diberikan demi anak-anak. Karena itu, engkau melihat bagaimana ayam betina akan menyerang anjing demi menyelamatkan sang anak dari terkamannya. Sebab, sang induk mengetahui bahwa kehidupan mereka merupakan modal satu-satunya.

Sehubungan dengan itu, saya teringat “teman kostku” yang bernama Saher. Dia pernah berkata,  ”Fadli… klo kita berhubungan dengan siapapun, niatkan kita berhubungan dengan dia karena Allah, sehingga hubungan itu akan menjadi yang terbaik sesuai kehendak Allah”. 

Setelah itu, aku mencoba menerapkan kata-kata Saher dalam kehidupanku. Aku lakukan kepada tetangga, teman, sahabat, dan siapapun. Kemudian, aku merasa hubungan yang aku niatkan karena Allah memiliki sesuatu indah, tenteram, dan nyaman. Selain itu, walaupun kita baru berteman dengan seseorang, jika Allah menghendaki rasanya bisa seperti sudah berteman lama karena kita memiliki Keikhlasan Cinta yang tulus :)

Tetapi, suatu ketika syeitan merusak niat ku pada teman kostku. Alhasil, aku selalu melihat keburukan dari teman kostku yang membuat pertemanan kita tidak harmonis. Aku yakin sekali, itu terjadi karena niatkku bukan karena Allah lagi. Dan hubungan kita tidak memiliki Keikhlasan Cinta yang tulus.

Oleh karena itu, mari kita belajar menumbuhkan rasa ikhlas dan cinta tulus kepada segala sesuatu karena Allah SWT.

Monday, February 7, 2011

Kesaksian Iblis

Edisi ini saya akan berbagi tentang suatu hadits yang luar biasa dahsyat maknanya. Saya yakin cukup dengan suatu hadist ini jika setiap kita membaca, menyelami dan mengamalkannya dengan baik insya Allah kita akan menjadi mukmin sejati. langsung saja, berikut kutipan lengkapnya :

Dari Muadz bin Jabal dari Ibu Abbas: Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, terdengar panggilan seorang dari luar rumah:” wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku “Rasulullah bersabda.” Tahukah kalian siapa yang memanggil?” Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu”. Beliau melanjutkan, “itu iblis, laknat Allah bersamanya.” Umar bin Khattab berkata : “izinkan aku membunuhnya wahai Rasullulah”. Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, pahamilah apa hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik”.

Monday, June 14, 2010

Dampak Buruk AC

Tanpa sadar kita menghabiskan sebagian waktu di dalam ruangan berpendingin udara atau air conditioner (AC). Mulai dari kantor, mobil, angkutan umur, pertokoan, hingga kamar tidur. Kita sekadar mencari kenyamanan di tengah iklim tropis yang mudah membuat gerah. Tanpa peduli efek buruk di balik kenyamanan hawa dingin yang dihasilkan mesin penyejuk ruangan. Apa saja efek buruknya?
1. Gemuk
Sejumlah penelitian menguatkan tudingan bahwa suhu udara yang nyaman menjadi salah satu dari 10 penyebab utama kenaikan berat badan. Suhu udara yang nyaman seringkali membuat kita malas bergerak. Minimnya aktivitas tubuh meniadakan pelepasan energi pembakaran lemak. Dalam jangka panjang, timbunan lemak akan terakumulasi dan memicu obesitas. Sebab itu, mereka yang terbiasa hidup di ruangan berpenyejuk ruangan disarankan memiliki jadwal rutin berolah raga untuk membakar lemak tubuh.

Friday, April 2, 2010

Pendahuluan

Assalamuaallaikum...

Tentang Blog

Mungkin, pertama kali anda melihat blog ini, muncul pertanyaan "Ini blog tentang apa sih?" jawabannya memang topiknya belum jelas. Sebenernya, tujuan saya membuat blog ini adalah ingin mempelajari 'Blogspot' dan berbagi hal-hal yang bermanfaat bagi kita. Rencana saya ke depan, blog ini akan bertema islami di tambah sedikit hal-hal yang saya sukai. Insyaallah... amin ^_^